Pengolahan sampah pasar dengan
menggunakan bidegradasi(Mikroorganisme Tangki Septik)
Limbah
dan Pengolahan Limbah Secara Biologis
Pasar sebagai tempat perdagangan
mempunyai potensi yang besar untuk menimbulkan sampah . Limbah pasar tradisional
meliputi bahan organik berupa sisa sayuran, buah, daun, nasi, dan lain-lain.
Limbah pasar mengandung berbagai macam mikroba, diantaranya adalah protozoa,
fungi, bakteri, dan virus . Salah satu alternatif pengolahan limbah yang dapat diaplikasikan
adalah pengolahan secara biologi yang dikenal sebagai biodegradasi.
Biodegradasi didefinisikan sebagai suatu proses oksidasi senyawa organik oleh
mikroorganisme, baik di tanah, perairan, atau pada instalasi pengolahan air limbah
. Biodegradasi terjadi karena bakteri dapat melakukan metabolisme zat organik
melalui sistem enzim untuk menghasilkan karbon dioksida, air, dan energi.
Energi digunakan untuk sintesis, motilitas, dan respirasi .
Parameter
Kualitas Air
Biochemical Oxygen Demand (BOD) adalah suatu analisis empiris
yang mencoba mendekati secara global proses biologis yang terjadi didalam air.
Angka BOD adalah jumlah oksigen yang dibutuhkan bakteri untuk menguraikan (mengoksidasi)
hampir semua zat organik yang terlarut dan sebagian zat-zat organik yang
tersuspensi dalam air. Penentuan BOD diperlukan untuk menentukan beban pencemaran
akibat air buangan penduduk atau industri . Dasar uji BOD adalah kemampuan
metabolik mikroorganisme yang ditambahkan sebagai agen pendegradasi. Semakin
tinggi BOD, maka semakin banyak bahan organic yang terkandung dalam air. Chemical
Oxygen Demand (COD) adalah banyaknya oksigen yang dibutuhkan untuk
mengoksidasi senyawa organik secara kimiawi . COD merupakan uji yang dilakukan
untuk menentukan kandungan senyawa organic biodegradable (mudah terurai)
dan non-biodegradable (tidak mudah terurai) . Tes COD digunakan untuk
menghitung kadar bahan organik yang dapat dioksidasi secara kimia dengan
menggunakan dikromat dalam media asam . Zat padat tersuspensi (Total
Suspended Solid) adalah semua zat padat (pasir, lumpur, dan tanah liat)
atau partikel-partikel yang tersuspensi dalam air dan dapat berupa komponen
hidup (biotik) seperti fitoplankton, zooplankton, bakteri, fungi, ataupun komponen
mati (abiotik) seperti detritus dan partikelpartikel anorganik. Total
Dissolved Solid atau padatan terlarut adalah padatan-padatan yang mempunyai
ukuran lebih kecil dari padatan tersuspensi. Bahan-bahan terlarut pada perairan
alami tidak bersifat toksik, akan tetapi jika berlebihan dapat meningkatkan nilai
kekeruhan yang selanjutnya akan menghambat penetrasi cahaya matahari dan mempengaaruhi
proses fotosintesis diperairan. Derajat keasaman (pH) merupakan istilah yang
digunakan untuk menyatakan intensitas keadaan asam atau basa sesuatu larutan.
pH merupakan salah satu faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi kehidupan
mikroorganisme dalam air.
Mikroorganisme
Tangki Septik
Fungsi utama dari tangki septik adalah
untuk memisahkan padatan, lemak dan minyak keluar dari limbah cair sebelum masuk
kedalam saluran pebuangan. Ketika air limbah melewati tangki septik, padatan
yang lebih berat akan terbenam dibawah dan mengalami degradasi oleh bakteri. Reduksi
ini akan mengubah kuantitas dari padatan dan komposisi menjadi lumpur, yang
berada dibawah tangki . Bakteri bakteri patogen yang terdapat di dalam feses manusia
diantaranya termasuk dalam familia Enterobacteriaceae . Coliform juga
merupakan bakteri yang selalu ada dalam pencernaan hewan dan manusia yang ditemukan
dalam limbah. Bakteri yang termasuk dalam kelompok ini adalah Escherichia
coli, Klebsiella, Enterobacter dan Citrobacter. Eschrichia
coli merupakan bakteri yang hanya ditemukan dan berasal dari feses hewan berdarah
panas maupun manusia . Selain bakteri juga terdapat fungi dalam tangki septik.
Fungi biasanya merupakan organisme saprofit, mereka memperoleh makanan dari degradasi
bahan organik yang telah mati . Jamur sangat penting dalam penjernihan air
seperti halnya dengan bakteri menggunakan partikel organik terlarut. Jamur
tidak melaksanakan proses fotosintesis dan dapat tumbuh pada daerah lembab
dengan pH rendah, suatu kondisi dimana bakteri tidak bisa hidup .